Dalam proses jahit seragam kerja, jahitan dapat didefinisikan sebagai satu unit konformasi yang dihasilkan dari satu atau lebih helai atau loop benang dengan intra-looping, inter-looping, dan interlacing. Kualitas jahitan diukur dengan ukuran jahitan, panjang jahitan, lebar, kedalaman, tegangan, urutan, perpanjangan, elastisitas, ketahanan, distorsi kain, pesangon benang, dan kekuatan abrasif. Ada enam jenis jahitan, yang banyak dibahas dalam artikel ini.

Berbagai Jenis jahitan yang Digunakan pada Garmen:
Ada berbagai jenis jahitan yang digunakan dalam pakaian; yang disebutkan dalam hal-hal berikut:
- Kelas-100 (Jahitan Rantai),
- Kelas-200 (Jahitan Tangan),
- Kelas-300 (Jahitan Kunci),
- Kelas-400 (Jahitan Multi Thread),
- Kelas-500 (Over Edge Stitch),
- Kelas-600 (Jahitan Rantai Penutup).
1. Kelas-100 (Jahitan Rantai):
Kelas-100 dinamai jahitan rantai, yang diproduksi oleh satu atau lebih benang jarum dan ditandai dengan kawin silang. Dalam jahitan rantai, satu benang jarum dilewatkan melalui kain, membentuk lingkaran jarum, dan diamankan oleh loop berikutnya yang dibentuk oleh benang yang sama. Perlu dicatat bahwa jahitan rantai elastis dan lebih tebal dari jahitan kunci dan dapat dengan mudah dirusak, di mana perawatan khusus diperlukan untuk mencegah lari kembali dari jahitan terakhir.
Class-100 (Chain Stitch) memiliki tiga tipe- 101, 103, dan 104. Jenis jahitan ini digunakan dalam hemming, loop sabuk, operasi padding, dan penebangan.
2. Kelas-200 (Jahitan Tangan):
Class-200 dinamakan sebagai hand stitch yang dihasilkan dari satu benang. Benang tunggal ini dilewatkan melalui kain dari satu sisi ke sisi lain dan jahitannya diamankan oleh satu garis benang yang masuk dan keluar dari pakaian.
Class-200 (Hand Stitch) memiliki empat tipe- running basting, backstitch, diagonal basting, dan buttonhole stitch. Jenis jahitan ini digunakan untuk menjahit gaun mahal, jaket, dan gaun sampel.
3. Kelas-300 (Jahitan Kunci):
Class-300 dinamakan sebagai lock stitch yang diproduksi dengan dua atau lebih kelompok benang dan dua benang disatukan dengan jalinan. Di sini, loop dari satu kelompok dilewatkan melalui kain dan diamankan oleh benang dari kelompok kedua, di mana satu kelompok disebut sebagai benang jarum dan yang lainnya sebagai benang gelendong. Class-300 (Lock Stitch) memiliki kekuatan yang cukup dan tampilan yang sama di kedua sisi.
Class-300 (Lock Stitch) memiliki empat tipe- 301. 304, 308, dan 309. Jenis jahitan ini digunakan untuk menjahit pakaian dalam, sebagian besar jenis, dan pakaian, dan tujuan dekoratif.
4. Kelas-400 (Jahitan Multi Thread):
Class-400 dinamai sebagai jahitan multi-benang yang dibentuk dengan dua atau lebih kelompok benang. Di sini, loop dari satu kelompok benang dilewatkan melalui kain dan diamankan dengan menjalin dan kawin silang dengan loop dari kelompok lain. Di antara dua kelompok, satu kelompok disebut benang jarum, dan kelompok lain disebut benang looper.
Class-400 (Multi Thread Stitch) memiliki tampilan jahitan kunci di bagian atas namun memiliki efek double chain yang dibentuk oleh looper thread pada bagian bawah. Class-400 (Multi Thread Stitch) memiliki tiga tipe- 401, 404, dan 406. Jenis jahitan ini digunakan untuk mengatur elastis di ikat pinggang dan jahitan dekoratif pada ikat pinggang.
5. Kelas-500 (Over Edge Stitch):
Class-500 dinamai sebagai jahitan overedge yang dibentuk dengan satu atau lebih kelompok benang. Di Class-500 (Over Edge Stitch), satu kelompok benang melewati tepi kain sehingga tidak ada benang dari kain yang bisa keluar. Jahitan yang paling banyak digunakan dari jenis ini memiliki satu atau dua benang jarum dan satu atau dua benang looper dan dengan demikian membentuk pita jahitan yang sempit di sepanjang tepi kain.
Class-500 (Over Edge Stitch) memiliki tiga tipe- 503, 504, dan 512. Jenis jahitan ini digunakan untuk kerapian tepi kain rajutan, di mana ekstensibilitas jahitan penting, juga digunakan untuk pakaian olahraga dan pakaian dansa.
6. Kelas-600 (Jahitan Rantai Penutup):
Class-600 dinamakan sebagai jahitan rantai penutup yang diproduksi dengan tiga kelompok benang. Di sini, utas dua kelompok dapat dilihat dari kedua sisi. Di kelas-600 (Covering Chain Stitch), kelompok pertama benang disebut benang jarum, kelompok kedua disebut benang penutup atas, dan kelompok ketiga disebut benang penutup bawah.
Class-600 (Covering Chain Stitch) sangat kompleks dan hingga 9 benang dapat digunakan dalam memproduksi jenis jahitan tersebut. Class-600 (Covering Chain Stitch) memiliki tiga tipe- 602, 605, dan 607. Jenis jahitan ini digunakan untuk rajutan, pakaian dalam, elastis pengikat, dekorasi, dll.





