(source image : pexels.com)
1. Konsultasi dan Pemesanan
Semua berawal dari komunikasi. Klien akan berkonsultasi dengan pihak konveksi untuk:
- Menentukan jenis seragam (kantor, sekolah, pabrik, dll)
- Memilih model dan desain (formal, casual, batik, dll)
- Menyepakati jenis bahan, warna, dan jumlah pesanan
- Menentukan deadline pengerjaan dan pengiriman
Biasanya di tahap ini juga akan dibuatkan sampel desain atau mockup digital sebagai acuan.
2. Pengukuran (Sizing)
Untuk mendapatkan hasil yang pas dan nyaman, konveksi melakukan pengukuran badan (jika custom per orang) atau menentukan ukuran standar (S, M, L, XL, dst).
Beberapa klien juga bisa memberikan daftar ukuran sendiri. Untuk instansi besar, sering kali dilakukan kunjungan ke lokasi untuk mengukur karyawan secara langsung.
3. Pembuatan Pola dan Pemotongan Kain
Setelah ukuran jelas, tim produksi membuat pola pakaian (pattern) sesuai desain dan ukuran yang disepakati. Pola ini akan menjadi acuan untuk:
- Memotong kain sesuai bentuk dan jumlah
- Menyesuaikan variasi seperti kerah, kantong, atau emblem
Pemotongan dilakukan dengan mesin khusus agar presisi, terutama jika jumlah pesanan besar.
4. Proses Jahit (Assembly)
Potongan kain yang sudah siap kemudian masuk ke bagian jahit. Proses ini biasanya dibagi dalam beberapa tahapan:
- Penyambungan badan utama
- Pemasangan lengan dan kerah
- Penambahan kantong, bordir logo, atau aksesoris lain
- Finishing dan obras bagian pinggir
Setiap bagian biasanya dikerjakan oleh operator khusus sesuai divisi.
5. Quality Control (QC)
Sebelum dikemas, semua seragam melewati proses pengecekan kualitas, mencakup:
- Kerapian jahitan
- Kesesuaian ukuran
- Warna dan posisi bordir/logo
- Tidak ada cacat kain atau benang lepas
Jika ada yang tidak lolos QC, akan diperbaiki atau dijahit ulang.
6. Penyetrikaan dan Pengemasan
Setelah lolos QC, seragam disetrika agar rapi dan siap dikirim. Lalu dikemas sesuai permintaan klien:
- Lipat plastik individual
- Diberi label nama atau ukuran
- Masukkan ke dalam dus atau karung besar
Beberapa konveksi juga menawarkan label khusus dengan branding perusahaan pemesan.
7. Pengiriman dan Feedback
Seragam dikirim ke alamat tujuan sesuai jadwal yang disepakati. Setelah barang diterima, konveksi biasanya meminta feedback dari klien untuk memastikan kepuasan dan memperbaiki layanan ke depan.
Dengan memahami proses ini, Anda bisa lebih percaya diri saat memesan seragam dan tahu apa yang harus dipersiapkan sejak awal. Bagi konveksi, transparansi proses ini juga bisa menjadi nilai tambah untuk menjalin kepercayaan jangka panjang dengan klien.
